5 EASY FACTS ABOUT REFORMASI INTELIJEN DESCRIBED

5 Easy Facts About reformasi intelijen Described

5 Easy Facts About reformasi intelijen Described

Blog Article

Koordinasi yang dilakukan oleh Kominda berfungsi untuk memelihara hubungan baik dalam berbagai kegiatan. Kegiatan yang dijalankan Kominda dalam mengatasi ATHG direncanakan dalam rapat koordniasi yang dilakukan setiap satu bulan sekali yang membahas isu-isu strategis, termasuk permasalahan terorisme.[21]

Jurnal Intelijen adalah media massa yang bersifat umum yang mengulas sisi pemberitaan secara mendalam. Dalam beberapa berita akan disajikan state of affairs, foresight, prediksi, dan rekomendasi yang disarankan oleh Redaksi untuk dilaksanakan oleh pemangku kepentingan terkait. Pemilihan kata "intelijen" yang mengandung makna cerdas dan tepat yang artinya jurnalis dan jajaran Redaksi dalam membuat berita akan dilakukan dengan cermat, tepat, cepat dan menghadirkan narasumber yang kompeten. Disamping itu, media massa ini tidak terkait dengan lembaga intelijen manapun juga baik dalam dan luar negeri. Kami mengundang pembaca dan pemangku kepentingan dan pihak manapun baik di dalam dan luar negeri untuk bekerjasama dengan media massa ini baik terkait indepht reporting, kerjasama pemberitaan ataupun kerjasama lainnya.

Peran untuk melakukan vaksinasi secara langsung ke masyarakat akan lebih tepat jika dilakukan oleh orang yang memang ahli di bidang kesehatan misalnya Kemenkes.

While officially removed from coordination underneath Kemenkopolhukam, Mahfud emphasised that his ministry could nonetheless talk to BIN for information and facts. “To be a minister, I generally get info from The top of BIN and infrequently inquire BIN to give shows at ministerial meetings,” he claimed.[3]

Kekuatan kontra intelijen juga sangat dibutuhkan dalam rangka menjaga kedaulatan dan mewaspai infiltrasi pihak luar yang sewaktu-waktu dapat menyerang.

A different problem may be the sectoral rivalry among the military services, law enforcement, and strategic intelligence products and services, all of which happen to be oriented in direction of internal safety threats and domestic intelligence functions. Domestic threats form a contested operational area, a ‘grey’ zones of protection, security, and intelligence threats.

Dihadapkan oleh perubahan besar politik, ekonomi dan keamanan global yang tidak lagi menganut konsep bipolar, telah merubah potensi ancaman terhadap kepentingan nasional Indonesia. Hal ini tentunya menuntut intelijen Indonesia, sebagai pengemban fungsi deteksi dan cegah dini, mampu mengidentifikasi kerawanan dan ancaman terhadap kewibawaan kedaulatan negara secara professional, tanpa mengurangi prinsip-prinsip bekerja dalam diam.

It is achievable that a decree issued with the minister to ban or dissolve a corporation is often challenged while in the Condition Administrative Court (PTUN).

Indonesia ought to reformasi intelijen do a thing to assistance Palestine versus the brazen point out, Israel. It's not necessarily adequate by means of political gimmick

Patut disadari bahwa, gerakan-gerakan separatisme yang ada saat ini masih berakar pada motif-motif ekonomi yang awalnya berupa gagasan ketidakpuasan atas perekonomian daerah tertentu atas kebijakan pemerintah pusat. Hal ini, menjadi sorotan negara-negara tertentu yang kemudian dengan sengaja masih menyokong gerakan-gerakan separatisme, yang masih ada di Indonesia, baik dengan melalui penggalangan terhadap tokoh dan masyarakat lokal oleh lembaga swadaya masyarakat dari negara asing, atau mengakomodir upaya diplomatis aspiratif separatisme, terhadap negara kesatuan Republik Indonesia, di kancah internasional.

Awani Yamora Masta menggarisbawahi pentingnya sistem rekrutmen berbasis kompetensi dan bukan kedekatan politik. Politisasi rekrutmen masih menjadi masalah yang harus diatasi agar BIN tetap profesional.

Concerns had been raised concerning the purpose of BIN being a Device for that political pursuits on the President.

So, when Indonesia turned unbiased in August 1945, Lubis, who was 19 many years old when he was recruited for intelligence college, grew to become among the Indonesian ex-Japanese militaries who had more combat intelligence knowledge than anyone in Indonesia. This new state wanted an intelligence capacity to protect its independence, that's mirrored while in the identify of your Badan Istimewa

Other radical groups, particularly NGOs which are dissatisfied and upset with the government, for example Imparsial

Report this page